-18/1/20
Selama aku tau kemana untuk pulang, maka aku baik-baik saja untuk bepergian
-20/1/20
Manusia itu dibekali kemampuan komunikasi lengkap sejak lahir, hanya terkadang yang lebih dewasa menganggap new born dan yang belum tersentuh pendidikan tidak memahami perkataan. Sehingga mereka yang dewasa tidak bersedia menjelaskan, baik perbuatan maupun perasaan.
-26/2/20
Today, maybe I'm say it that tommorow I'd choose him, and than I regret it because I'm forget. So when I realize now, I'm release
-4/3/20
Masa lalu memang indah. Tapi aku tidak ingin menghancurkan masa depan dengan terus termenung dalam kenangan.
-13/3/20
Menangis adalah ekspresi pertama yang diberikan Allah kepada manusia saat dia lahir, maka jangan melarangnya untuk menangis ketika dewasa
-13/3/20
Kalau kamu bersama Allah dan yakin kepadaNya, maka tidak ada kepedihan yang bisa menghancurkanmu
-13/3/20
Setiap hidup punya keberuntungannya sendiri-sendiri. Bangunlah dan hadapi kenyataan. Bersahabatlah dengan hidupmu dan jangan pakai iri, kamu tidak bisa hidup sebagai orang lain. Kamu sudah mencobanya, dan kamu kewalahan.
-17/4/20
Bangun, dan lihatlah cermin. Katakan,"Jangan mengharapakan malaikat untuk menemani manusia!"
Cuma itu panduan cari jodoh!
-17/4/20
Kita selalu ingin cepat, padahal yang namanya proses selalu membutuhkan waktu yang tidak sebentar
-23/4/20
Memilih dendam, tidak akan mengeluarkanmu dari kepedihan
-27/4/20
If you can live happily, why choose to hurt
27/5/20
Sungguh, bukan kamu banyak kurangnya. Tapi hatiku sudah bilang tidak, aku tidak suka, maka kamu akan terlihat banyak celahnya. Bukankah orang kalau suka apapun akan dimaklumi?
28/5/20
Allah itu selalu punya cara memisahkan kita dari hal yang membut kita nggak nyaman yang selama ini kita nggak sadar. Dipaksa terus dibuat sulit dibuat nggak enak sampai akhirnya lepas. Pas udah lepas, " Eh loh kok enakan ya" (itulah manusia, dia lama-lama berkubang dalam genangan lumpur sampai tidak bisa membedakan mana basah mana kering)
29/5/20
Setidaknya, sesekali kita perlu melihat diri kita istemewa. Menikmati hadiah dari Allah dan mempermudah upaya syukur.
4/6/20
Tidak apa sesekali melihat diri kita istimewa, bukankah syukur bisa dilakukan dengan melihat banyaknya kelebihan.
4/6/20
Jarang disadari, bahwa sulitnya berkata "tidak" juga dipengaruhi ketidaksiapan diri berhadapan dengan "penolakan" dan "reaksi orang lain". Merasa diri mudah jatuh karena penolakan dan kebanyakan orang juga langsung menyerah karenanya. Membuat diri kehilangan hak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, yaitu berkata "tidak".
30/6/20
Kadang kita menginginkan kebaikan untuk orang yang kita sayangi, yang tanpa sadar berubah menjadi ambisi. Bukan saja menyulitkan orang lain, itu juga menyakiti diri sendiri. Pada akhirnya kita perlu mengerti batas antara keinginan dan ambisi, yaitu dengan menyadari bahwa hidup orang lain ada di tangan Allah. Allah lebih tahu bagaimana mengubah dan mengaturnya. Upaya kita membantu orang lain hanyalah sebatas menasihati jika diminta, bertutur kata yang baik, mendoakan, bersabar, dan tidak memaksa. Mungkin kita "gemas, gatal" kenapa seseorang tak kunjung berubah setelah meminta nasihat dan dinasihati, maka begitulah proses baginya dan ujian kesabaran bagi kita. Pertanda untuk menyerahkan dan memohonkan kebaikan untuknya hanya pada Allah.
9/6/20
Apa kamu merasa lebih hebat dari Tuhan untuk menghukum dosa orang lain? Sadar diri. Tidak ada asap jika tidak ada api. Jika sekarang kamu merasa sesak berada di kepulan asap, itu berarti kamu sudah membakar sesuatu. Perbaikilah atau berpindah. Kamu bukan batu yang tidak punya daya.
5/7/20
Love your body is not just love to its shape, but love to the whole off them
8/7/20
Beberapa hal yang kita ingini, yang kita rasa dapat membahagiakan kita, yang justru tak kunjung kita dapatkan, bisa jadi belum Allah berikan bukan sebab mudharatnya tapi manfaatnya yang tidak begitu besar untuk kita. Yang Allah kenal betul hal itu hanya memberi kesenangan sementara, Allah ingin kita mendapatkan ketenangan hakiki yang sesungguhnya.
13/7/20 (Al An'am 82 ceramah ust. Nouman)
Berdoalah, mintalah pada Allah agar dipenuhi seluruh kebutuhanmu. Sebab, seberapa banyakpun kamu meminta diberi keinginanmu, jika kebutuhanmu tidak terpenuhi, kamu akan terus merasa kurang. Lalu percayalah dan terimalah apa yang menjadi pemberianNya, karena kamu mungkin tidak tahu apa yang kamu butuhkan, tapi Allah mengenalmu jauh lebih baik dari kamu sendiri.
3/9/20
Jangan khawatir memikirkan hal yang belum terjadi, was was itu bisikan syaitan, maka istighfar biar hati jadi tenang
20/9/20 dapat dari sinetron amanah wali.
Kedekatan itu dibangun, seperti tali yang disimpul. Semakin banyak simpulnya, semakin erat, semakin sulit lepasnya. Jangan berharap ada ikatan yg kuat hanya dengan 1 simpul.
3/10/20 (ilmu parenting dari mama, untuk kedekatan ortu dan anak)
Faktanya, hal-hal yg terjadi dalam sebuah hubungan, keluarga, yang mungkin bentuknya adalah konflik, bukalah untuk menyulitkan kita, tapi itu bagian dari cara Allah untuk kita bisa membuat simpul dari sana. Simpul yang semakin sering tercipta maka akan semakin mengeratkan hubungan dan kasih sayang. Maka karenanya kita jangan putus asa duluan terhadap tantangan, penyikapan yang benar akan jadi jalan menambah simpul baru bukan mengurai simpul lama.
3/10/20
27/5/20
Sungguh, bukan kamu banyak kurangnya. Tapi hatiku sudah bilang tidak, aku tidak suka, maka kamu akan terlihat banyak celahnya. Bukankah orang kalau suka apapun akan dimaklumi?
28/5/20
Allah itu selalu punya cara memisahkan kita dari hal yang membut kita nggak nyaman yang selama ini kita nggak sadar. Dipaksa terus dibuat sulit dibuat nggak enak sampai akhirnya lepas. Pas udah lepas, " Eh loh kok enakan ya" (itulah manusia, dia lama-lama berkubang dalam genangan lumpur sampai tidak bisa membedakan mana basah mana kering)
29/5/20
Setidaknya, sesekali kita perlu melihat diri kita istemewa. Menikmati hadiah dari Allah dan mempermudah upaya syukur.
4/6/20
Tidak apa sesekali melihat diri kita istimewa, bukankah syukur bisa dilakukan dengan melihat banyaknya kelebihan.
4/6/20
Jarang disadari, bahwa sulitnya berkata "tidak" juga dipengaruhi ketidaksiapan diri berhadapan dengan "penolakan" dan "reaksi orang lain". Merasa diri mudah jatuh karena penolakan dan kebanyakan orang juga langsung menyerah karenanya. Membuat diri kehilangan hak untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, yaitu berkata "tidak".
30/6/20
Kadang kita menginginkan kebaikan untuk orang yang kita sayangi, yang tanpa sadar berubah menjadi ambisi. Bukan saja menyulitkan orang lain, itu juga menyakiti diri sendiri. Pada akhirnya kita perlu mengerti batas antara keinginan dan ambisi, yaitu dengan menyadari bahwa hidup orang lain ada di tangan Allah. Allah lebih tahu bagaimana mengubah dan mengaturnya. Upaya kita membantu orang lain hanyalah sebatas menasihati jika diminta, bertutur kata yang baik, mendoakan, bersabar, dan tidak memaksa. Mungkin kita "gemas, gatal" kenapa seseorang tak kunjung berubah setelah meminta nasihat dan dinasihati, maka begitulah proses baginya dan ujian kesabaran bagi kita. Pertanda untuk menyerahkan dan memohonkan kebaikan untuknya hanya pada Allah.
9/6/20
Apa kamu merasa lebih hebat dari Tuhan untuk menghukum dosa orang lain? Sadar diri. Tidak ada asap jika tidak ada api. Jika sekarang kamu merasa sesak berada di kepulan asap, itu berarti kamu sudah membakar sesuatu. Perbaikilah atau berpindah. Kamu bukan batu yang tidak punya daya.
5/7/20
Love your body is not just love to its shape, but love to the whole off them
8/7/20
Beberapa hal yang kita ingini, yang kita rasa dapat membahagiakan kita, yang justru tak kunjung kita dapatkan, bisa jadi belum Allah berikan bukan sebab mudharatnya tapi manfaatnya yang tidak begitu besar untuk kita. Yang Allah kenal betul hal itu hanya memberi kesenangan sementara, Allah ingin kita mendapatkan ketenangan hakiki yang sesungguhnya.
13/7/20 (Al An'am 82 ceramah ust. Nouman)
Berdoalah, mintalah pada Allah agar dipenuhi seluruh kebutuhanmu. Sebab, seberapa banyakpun kamu meminta diberi keinginanmu, jika kebutuhanmu tidak terpenuhi, kamu akan terus merasa kurang. Lalu percayalah dan terimalah apa yang menjadi pemberianNya, karena kamu mungkin tidak tahu apa yang kamu butuhkan, tapi Allah mengenalmu jauh lebih baik dari kamu sendiri.
3/9/20
Jangan khawatir memikirkan hal yang belum terjadi, was was itu bisikan syaitan, maka istighfar biar hati jadi tenang
20/9/20 dapat dari sinetron amanah wali.
Kedekatan itu dibangun, seperti tali yang disimpul. Semakin banyak simpulnya, semakin erat, semakin sulit lepasnya. Jangan berharap ada ikatan yg kuat hanya dengan 1 simpul.
3/10/20 (ilmu parenting dari mama, untuk kedekatan ortu dan anak)
Faktanya, hal-hal yg terjadi dalam sebuah hubungan, keluarga, yang mungkin bentuknya adalah konflik, bukalah untuk menyulitkan kita, tapi itu bagian dari cara Allah untuk kita bisa membuat simpul dari sana. Simpul yang semakin sering tercipta maka akan semakin mengeratkan hubungan dan kasih sayang. Maka karenanya kita jangan putus asa duluan terhadap tantangan, penyikapan yang benar akan jadi jalan menambah simpul baru bukan mengurai simpul lama.
3/10/20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar